BERITA :


Tahun 2024 Dinas SDABMBK Kota Medan Targetkan Peningkatan Jalur Hijau dan Wujudkan Medan Tanpa Kabel

Tahun 2024 Dinas SDABMBK Kota Medan Targetkan Peningkatan Jalur Hijau dan Wujudkan Medan Tanpa Kabel

Ditahun 2024 Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan mencantumkan target kinerja di sektor penghijauan yaitu 9% dari total luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Medan yang terkelolah dengan baik. Selain itu juga guna mendukung estetika kota, Dinas SDABMBK Kota Medan terus berusaha mewujud Kota Medan Tanpa Kabel melalui program Merata (Medan Rapi Tanpa Kabel).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting saat membuka acara Forum Perangkat Daerah Dinas SDABMBK Kota Medan, di Hotel Santika Dyandra Medan, Selasa (6/2/2024).

"Kami terus berusaha dengan keras bagaimana caranya supaya kabel yang ada diatas bisa turun kebawah, namun kami tetap optimis pekerjaan ini dapat dilaksanakan dengan adanya dukungan semua pihak khususnya pemilik utilitas," kata Topan.

Dalam acara yang juga dihadiri perwakilan dari Perangkat Daerah dan Kecamatan serta stakeholder terkait lainya tersebut. Topan juga menyampaikan hasil kinerja Dinas SDABMBK Kota Medan selama tahun 2023. Dimana selama tahun 2023 Dinas SDABMBK Kota Medan diberikan mandat untuk mewujudkan target 100% jalan mantap dan jumlah titik banjir yang dapat ditangani sebanyak 207 titik.

"Tentunya ini menjadi sebuah tantangan bagi dinas kami yaitu bagaimana kami bisa mengelola sumber daya yang ada untuk memberikan outcome yang optimal bagi masyarakat kota Medan," ujar Topan.

Masih dikatakan Topan, selama tahun 2023 tercatat sepanjang 195 KM jalan yang sudah ditangani oleh Dinas SDABMBK Kota Medan, mulai dari pembetonan, pengaspalan dan pemasangan paving block. Total penanganan jalan ini menggenapkan capaian 100% jalan mantap di kota Medan.

"Tapi yang perlu di ingat setiap tahun kita harus tetap memelihara jalan tersebut," sebut Topan.

Sementara itu sisah jalan yang masih dalam kondisi belum mantap, diungkapkan Topan hal tersebut dikarena adanya kendala kewenangan dan bagian dari PSU yang belum diserah terimakan kepada Pemko Medan. Meski demikian ditahun 2023 terdapat tiga ruas jalan Provinsi yang berhasil diperbaiki Dinas SDABMBK Kota Medan.

"Ada tiga jalan Provinsi yang kita perbaiki diantaranya jalan Setia Budi, jalan TB Simatupang, dan jalan Marelan Raya yang sudah selesai diperbaiki berdasarkan serah terima sementara yang diberikan Pemprovsu," ungkap Topan.

Selain perbaikan jalan, Topan juga menjelaskan pembangunan, pelebaran dan rehabilitasi jembatan juga dilakukan Dinas SDABMBK Kota Medan. Tidak hanya itu saja rehabilitasi terhadap trotoar juga dilakukan di 11 titik dengan desain mempertimbangkan kemudahan akses bagi penyandang disabilitas.

"Kami juga mengerjakan 2 program prioritas dengan skema pembiayaan multiyears yaitu pembangunan underpass H.M Yamin dan overpass Stasiun Kereta Api,"jelas Topan seraya menambahkan dibidang drainase sudah dilakukan pembangunan, peningkatan dan pemeliharan jaringan drainase untuk mengatasi 207 titik banjir di Kota Medan.

Terakhir melalui kegiatan Forum Perangkat Daerah ini, Topan berharap dapat menyerap aspirasi masyarakat dan dunia usaha untuk menyempurnakan rancangan kebijakan penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2025.

Sebelumnya Sekretaris Dinas SDABMBK Kota Medan, Willy Irawan dalam laporan menyampaikan terdapat empat hal pokok yang menjadi tujuan diselenggarakanya Forum Perangkat Daerah Dinas SDABMBK Kota Medan diantaranya menyelaraskan program dan kegiatan Dinas SDABMBK dengan usulan program dan kegiatan hasil  musrenbang, mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan, menyelaraskan program dan kegiatan antar Perangkat Daerah, serta menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif.

"Untuk itu melalui forum ini kami mengundang narasumber dari Bappeda Kota Medan, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), Balai Wilayah Sungai Sumatera II, dan Lembaga Sertifikasi Profesi Asosiasi Tenaga Teknik Konstruksi Indonesia (Astekindo)," jelas Willy.

Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan