BERITA :


Bobby Nasution Dinilai Buktikan Komitmen Kawal Penyelenggaraan Statistik Sektoral 

Bobby Nasution Dinilai Buktikan Komitmen Kawal Penyelenggaraan Statistik Sektoral 


Pemko Medan dinilai telah menyelenggarakan statistik sektoral dengan baik. Selain portal yang mengakomodir segala data sektoral melalui laman data.pemkomedan.go.id, Pemko Medan mempunyai dan menjalankan Perwal tentang Satu Data Kota Medan dan program Satu Kecamatan Satu Kelurahan Cinta Statistik (Cantik). Lebih dari itu, Wali Kota Bobby Nasution juga memiliki komitmen nyata mengawal pelaksanaan statistik sektoral di Kota Medan.  

Hal ini terungkap dalam kegiatan Visitasi Penilaian Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Tahun 2024 Tim Penilai Badan ke Pemko Medan, Kamis (18/7/2024). Tim penilai dari BPS Madina yang turut didampingi Kepala BPS Sumut diwakili Kabag Umum Rahmat Gustiar dan Kepala BPS Medan Hafsyah Aprilia ini diterima langsung oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution di Ruang Rapat I Kantor Wali Kota.   

Rahmat Gustiar mengatakan kehadiran langsung Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam kegiatan ini menjadi salah satu nilai tambah dalam penilaian visitasi ini.

“Kehadiran Pak Wali Kota Medan, Bobby Nasution, meyakinkan kami bahwa pimpinan Pemko Medan mempunyai komitmen besar dan bentuk nyata dalam mengawal pelaksanaan kegiatan statistik sektoral di Kota Medan. Ini luar biasa. Mudah-mudahan ini juga menjadi nilai tambah untuk meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Statistik atau IPS Kota Medan,” ungkapnya.

Dalam kegiatan yang turut dihadiri Kepala Bappeda Medan Benny Iskandar, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Arrahmaan Pane, Kepala Bidang Statistik dan Informasi Publik Rizka Firdahlia, dan segenap pimpian perangkat daerah di lingkungan Pemko itu, Gustiar menerangkan, IPS ini hasil akhir dari penilaian EPSS.   

Sejauh ini, lanjutnya, Pemko Medan sangat kooperatif dan amanah menjalankan perannya dalam penyelenggara statistik sektoral. Hal ini tergambar dari nilai IPS Pemko Medan pada 2023 tertinggi di Sumatera Utara dengan nilai 2,25 (cukup). Sebagai gambaran pada tahun lalu, nilai IPS tertinggi di Indonesia sebesar 3,35 (baik) yang diraih oleh Pemko Malang. 

“Nilai sementara dari beberapa rangkaian penilaian EPSS Tahun 2024 yang telah dilakukan, Pemko Medan telah mencapai angka 3,3. Berarti sudah di atas cukup,” ungkapnya seraya merincikan, nilai IPS di bawah 1,8 berarti kurang, 1,8 – 2,6 cukup, 2,6 - 3,5 baik, 3,5 - 4,2 sangat baik, dan 4,2 - 5 sangat memuaskan. 

Nilai sementara yang diperoleh Pemko Medan ini bisa bertambah. Hal ini, lanjutnya, tergantung bagaimana tim penilai melihat kelengkapan dan kevalidan data dukung penyelenggaraan statistik sektoral di Medan. 

Lebih jauh dia mengatakan, visitasi ini tahap keempat dari enam tahapan penilaian EPSS Tahun 2024. Dia menyebutkan, tahap pertama penilaian mandiri oleh Tim Penilai Internal Pemko Medan, tahap kedua penilaian dokumen dan tahap ketiga penilaian interview yang dilakukan oleh TPB dari BPS Kabupaten Mandailing Natal. Dia menilai, ketiga tahap ini sudah dilewati dengan baik oleh Pemko Medan. 

“Semoga Pemko Medan juga dapat melewati tahapan keempat ini dengan baik dan kooperatif seperti tahapan-tahapan sebelumnya,” harapnya. 

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengucapkan selamat datang kepada rombongan TPB EPSS 2024. Dia mengungkapkan Pemko Medan tetap berkomitmen dalam menyelenggarakan statistik sektoral sebaik-baiknya. 

Saat ini, sebut Wali Kota dalam sambutan singkatnya, Pemko Medan tengah menerapkan Satu Data Kota Medan. Berbagai data sektoral dari produsen data disatukan dalam satu wadah sehingga dapat menjadi rujukan perencanaan dan evaluasi pembangunan yang berkualitas. 

Bobby Nasution juga berharap pertemuan ini akan memberikan masukan bagi agar penyelenggaraan statistik sektoral di kota ini kian baik dan berkualitas.  

Dalam pertemuan itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Medan, Arrahmaan Pane selaku Tim Penilai Internal (TPI) Pemko Medan memaparkan hasil penilaian internal. 

Pemko Medan, ucapnya, melakukan upaya pemenuhan komponen pembentuk statistik dan data sektoral yang berkualitas lainnya seperti penggunaan kode referensi, identifikasi, dan kebutuhan, aktualitas, keterbandingan, dan konsitensi data. 

Dia menambahkan, Dinas Komunikasi dan Informatika Medan juga telah melakukan inisiasi kegiatan dalam urusan statistik dan data sektoral dengan berkoordinasi kepada BPS sebagai Pembina Data. 

Selain itu, bersama dengan Forum Satu Data Indonesia, Dinas Komunikasi dan Informatika Medan telah melakukan evaluasi kinerja penyelenggaraan statistik sektoral. “Evaluasi itu ditindaklanjuti dengan melakukan pengembangan secarea implementatif dalam pelaksanaannya,” ucap Arrahmaan. 

Selain pemaparan dari Arrahmaan, kegiatan visitasi ini diisi juga dengan kunjungan ke Bappeda, Badan Keuangan Aset Daerah, Command Center Kantor Wali Kota Medan, dan Intelegent Transport System (ITS) Room Medan. Usai kunjungan, digelar sesi tanya jawab antara TPB dengan perwakilan Pemko Medan.



Sumber : Dinas Kominfo Kota  Medan