Safari Ramadhan Dilakukan Pemko Medan Sembari Mewujudkan Program Masjid Mandiri
Rombongan Tim Pemko Medan kembali menggelar Safari Ramadhan, Kamis (30/3). Masjid Quatul Muslimin di Jalan HM Jhoni, Kecamatan Medan Area menjadi tujuan Tim Safari ramadhan. Sejumlah bantuan pun diberikan dalam momentum tersebut untuk Kemakmuran Masjid khususnya dalam mewujudkan program masjid mandiri. Bantuan berupa uang pembangunan masjid senilai Rp 50 Juta, bantuan sosial berupa paket sembako senilai Rp 10 juta dan bantuan Akta pendirian koperasi ini diserahkan Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Sekda Wiriya Alrahman kepada Ketua BKM Masjid Quatul Muslimin Rivai Nasution dan pengurus Koperasi Masjid. Dijelaskan Sekda Wiriya Alrahman, dimasa Pemerintahan Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution, Pemko Medan tengah menjalankan program masjid mandiri di seluruh Kota Medan secara bertahap. Ada beberapa poin yang harus dilakukan sebuah masjid agar dapat menjadi masjid mandiri yakni adanya Koperasi masjid. Untuk itu dalam kesempatan ini Pemko Medan menyerahkan Akta pendirian koperasi kepada pengurus masjid.
"Tadi telah kita berikan Akta pendirian koperasi yang menjadi syarat sebagai masjid mandiri. Semoga dengan adanya Akta pendirian koperasi tersebut Masjid Quatul Muslimin dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat di sekitar masjid sesuai dengan yang dilakukan Rasulullah di masa itu," kata Wiriya Alrahman. Ditambah Sekda, melalui program masjid mandiri ini, Pemko Medan berharap masjid tidak hanya menjadi tempat beribadah tetapi masjid dapat memakmurkan jamaah yang tinggal di sekitar masjid. Apalagi selama beberapa tahun belakangan diwaktu Pandemi Covid-19 perekonomian masyarakat sedikit terganggu.
"Melalui Masjid mandiri Pemko Medan berharap perekonomian umat bisa bangkit kembali pasca pandemi Covid-19 khususnya umat yang berada di sekitar masjid. Oleh karena itu melalui Safari Ramadhan ini kita juga sembari mewujudkan program masjid mandiri, " Ujar Sekda. Sebelumnya Ketua BKM Masjid Quatul Muslimin Rivai Nasution menjelaskan bahwa bangunan masjid ini telah direnovasi ulang dengan peletakan batu pertama pembangunan dilakukan oleh bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution. Dimana sebelumnya kondisi masjid kurang nyaman untuk beribadah dan tidak dapat menampung seluruh jamaah.
"Bantuan yang diberikan Pemko Medan ini sangat dibutuhkan masjid untuk mengembangkan lagi bangunan masjid. Terkait dengan program masjid mandiri sejumlah point telah kami lakukan diantaranya magrib mengaji, pendirian koperasi dan pengembangan UMKM yang dilakukan jamaah masjid," Ungkapnya. Selanjutnya Safari Ramadhan ini diisi dengan Tausiah singkat yang disampaikan Al Ustad Sangkot Saragih. Beliau menyampaikan tiga hal yang diperoleh ketika seseorang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Yakni seorang umat Islam akan menjadi orang yang bertaqwa jika dirinya ikhlas menjalani ibadah puasa.
"Seorang muslim yang berpuasa akan menjadi orang yang pandai bersyukur. Selain itu orang yang berpuasa juga akan menjadi orang yang cerdas. Oleh sebab itu kita harus bersyukur diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk dapat bertemu di bulan Ramadhan tahun ini dan jalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya," pungkas ustad Sangkot Saragih. Dalam Safari Ramadhan ini Sekda yang hadir didampingi sejumlah Perangkat Daerah diantaranya Asisten Ekbang Agus Suriyono, Kaban Riset dan Inovasi Daerah, Mansyur Syah, Plt Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Muhammad Yunus, juga memberikan santunan kepada 100 anak yatim piatu. Kemudian Safari Ramadhan ini dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama, sholat magrib berjamaah dan makan malam bersama.
Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan
"Tadi telah kita berikan Akta pendirian koperasi yang menjadi syarat sebagai masjid mandiri. Semoga dengan adanya Akta pendirian koperasi tersebut Masjid Quatul Muslimin dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat di sekitar masjid sesuai dengan yang dilakukan Rasulullah di masa itu," kata Wiriya Alrahman. Ditambah Sekda, melalui program masjid mandiri ini, Pemko Medan berharap masjid tidak hanya menjadi tempat beribadah tetapi masjid dapat memakmurkan jamaah yang tinggal di sekitar masjid. Apalagi selama beberapa tahun belakangan diwaktu Pandemi Covid-19 perekonomian masyarakat sedikit terganggu.
"Melalui Masjid mandiri Pemko Medan berharap perekonomian umat bisa bangkit kembali pasca pandemi Covid-19 khususnya umat yang berada di sekitar masjid. Oleh karena itu melalui Safari Ramadhan ini kita juga sembari mewujudkan program masjid mandiri, " Ujar Sekda. Sebelumnya Ketua BKM Masjid Quatul Muslimin Rivai Nasution menjelaskan bahwa bangunan masjid ini telah direnovasi ulang dengan peletakan batu pertama pembangunan dilakukan oleh bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution. Dimana sebelumnya kondisi masjid kurang nyaman untuk beribadah dan tidak dapat menampung seluruh jamaah.
"Bantuan yang diberikan Pemko Medan ini sangat dibutuhkan masjid untuk mengembangkan lagi bangunan masjid. Terkait dengan program masjid mandiri sejumlah point telah kami lakukan diantaranya magrib mengaji, pendirian koperasi dan pengembangan UMKM yang dilakukan jamaah masjid," Ungkapnya. Selanjutnya Safari Ramadhan ini diisi dengan Tausiah singkat yang disampaikan Al Ustad Sangkot Saragih. Beliau menyampaikan tiga hal yang diperoleh ketika seseorang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Yakni seorang umat Islam akan menjadi orang yang bertaqwa jika dirinya ikhlas menjalani ibadah puasa.
"Seorang muslim yang berpuasa akan menjadi orang yang pandai bersyukur. Selain itu orang yang berpuasa juga akan menjadi orang yang cerdas. Oleh sebab itu kita harus bersyukur diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk dapat bertemu di bulan Ramadhan tahun ini dan jalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya," pungkas ustad Sangkot Saragih. Dalam Safari Ramadhan ini Sekda yang hadir didampingi sejumlah Perangkat Daerah diantaranya Asisten Ekbang Agus Suriyono, Kaban Riset dan Inovasi Daerah, Mansyur Syah, Plt Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Muhammad Yunus, juga memberikan santunan kepada 100 anak yatim piatu. Kemudian Safari Ramadhan ini dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama, sholat magrib berjamaah dan makan malam bersama.
Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan